koran swara kampung

Selasa, 28 Mei 2013

MUSISI KAMPUNG YANG MENCOBA BERTAHAN



pejerukONLINE. Ahmad Rizalwan atau sering  dipanggil dengan sebutan Rizal, pria kelahiran pejeruk 12 juli 1975 yang kini tinggal bersama keluarga kecilnya yang sudah dikaruniai lima orang anak dipejeruk perluasan dirumah orang tuanya.   Lelaki yang pernah mengeluarkan sebuah album dengan lirik berbahasa sasak ini berusaha mengadu nasib dan peruntungannya lewat jalur yang untuk sebagian orang sangat tidak mungkin.  

Namun demikian, Rizal tidak pernah patah semangat,  kesibukan dan aktifitas yang digelutinya sebagai musisi  tak pernah terhenti. Hingga akhirnya ditahun 2011, tepatnya tanggal 1 Agustus,  sekumpulan lagu sasak mampu diselesaikannya hingga menjadi sebuah album.  

Jenis musik yang dipilihnya adalah jenik musik ROCK ’N ROLL.  Yang kesemua liriknya banyak terinspirasi dari  kejadian-kejadian diseputar  lingkungannya. Saat pejerukONLINE dan swara Kampung menemuinya, Rizal dengan antusias mengatakan bahwa jenis musik yang diusungnya walaupun bergenre Rock N Roll "Namun lagu-lagunya serta aransemennya lain dari pada yang lain ." jelasnya penuh semangat sedikit berpromosi.

Rizal yang sudah memiliki bakat bermain gitar sejak duduk dibangku kelas lima Sekolah Dasar.  Sampai akhirnya, dengan semangat dan kegigihannya Rizal berhasil  mendirikan sebuah Band yang personilnya adalah teman-temannya di kelurahan pejeruk.  Grup musik yang mereka beri nama “jack file” yang menurut mereka berarti para pecundang atau orang-orang kalah.  

Sepanjang perjalanan group musik ini, mereka hanya mampu membuat satu Album yang akhirnya mereka buat dalam format VCD sebanyak 500 keping dan dijual serta diedarkan sementara di seputaran kampungnya dengan harga perkeping 15.000 rupiah.  "Sambutan warga pejeruk lumayan bagus," ungkap Rizal.  Setelah satu bulan, VCD mereka yang masih tersisa coba mereka pasarkan ke luar daerah melalui beberapa sahabat dan kenalan mereka.  Alhasil, kepingan VCD album merekapun bisa terjual hingga ke Bandung.  Bahkan beberapa keping terjual sampai Australia, melalui seorang tourist asal negeri Kangguru itu yang juga teman salah satu personil Jack File.

Kini, Rizal masih mencoba menguatkan lagi harapannya serta menjaga impiannya agar satu hari ia dan Bandnya bisa lebih kreatif lagi dalam berkarya dan menghasilkan karya yang besar.  "Setidaknya kami bisa dikenal di Kota Mataram atau pulau Lombok." harapnya.  Dan harapannya kembali tertahan, saat ia dan teman-temannya di Jack File sudah siap meluncurkan Album baru, kendala modal menjadi penghalang. "Semoga ada donatur atau pecinta musik yang mau membiayai kami." ucapnya pada swara kampung dan pejerukONLINE.

Semoga saja kreatifitas-kreatifitas dan aktifitas positif ini bisa diayomi oleh pemerintah agar cerita-cerita tentang remaja atau generasi muda yang kalah dan bermasalah bisa dihilangkan, atau minimal dikurangi.  Agar mereka tidak terjerumus ke kegiatan atau perbuatan melanggar hukum. [Mukti]
Share this post
Comment With:
OR
The Choice is Yours!

Tidak ada komentar:

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© PEJERUK ONLINE
Designed by BlogThietKeCooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top