Tokoh yang satu ini adalah salah satu contoh putra daerah yang patut di teladani, disaat anak-anak muda kita sekarang seperti kehilangan jati diri dan kepercayaan diri mereka untuk bisa menjadi berarti. Baik untuk diri pribadi maupun masyarakat.
Bapak Muhtar. SH, biasa dipanggil Mamiq Muhtar. Pria paruh baya kelahiran Puyung Lombok Tengah yang saat ini menetap dan berdomisili di Lingkungan Moncok Karya Kelurahan Pejarakan Karya Kecamatan Ampenan. Mengawali jalan panjang karir dan hidupnya dengan penuh perjuangan.
Pria yang berusia 46 tahun ini tetap eksis mengeluti dunia politik, karirnya diawali betul-betul dari nol. Dimasa-masa mudanya Miq Muhtar aktif diberbagai kegiatan dan organisasi maupun bermasyarakat, bahkan beliau juga pernah dipercaya oleh masyaraknya untuk menjabat sebagai Ketua RT dan Ketua operasi kebersihan semasa beliau tinggal dilingkungan Pejeruk Bangket. Dari perjalanan karirnya Miq Muhtar termasuk tipe seorang pekerja keras dan konsekuen dalam segala hal, baik dalam kesehariannya dimasyarakat maupun dilingkungan kantor. Pak Muhtar dikenal sebagai sosok pria yang ramah dan berjiwa sosial, bisa bergaul dengan masyarakat tanpa pandang bulu sekalipun Miq Muhtar sudah memegang jabatan sebagai anggota Dewan Legislatif di DPRD Kota Mataram sebagai anggota Dewan dari Praksi Gerindra.
Bapak dari empat orang anak ini mengawali karinya didunia politik sudah cukup lama, walaupun pada saat itu beliau hanya berada dibelakang layar atau memback up orang, namun kinerjanya tidak perlu diragukan lagi karena sudah cukup diandalkan dan banyak membawa hasil.
Dari hasil perjuangannya yang terus menerus dan konsisten pria yang murah senyum dan senang bercanda ini, mencapai puncak kejayaannya dan dilantik menjadi anggota dewan pada tahun 2009 tepatnya masa jabatan 06 agustus sampai 06 agustus 2014. Kegigihan dan ketekunan Mamiq Muhtar ini bisa menjadi aspirasi buat masyarakat yang mungkin selama ini selalu menvonis diri sulit untuk melakukan hal-hal yang berbau politik. Kisah Mamiq Muhtar ini mungkin bisa kita mengambil pelajaran dan menari kesimpulan bahwa, segala sesuatu bila kita lakukan dengan konsisten dan penuh semangat pasti akan tercapai. "saya siap mendukung karya anak bangsa seperti koran Swara Kampung ini yang bersifat pemberdayaan dan memotivasi masyarakat untuk maju," ungkap Mamiq Muhtar kepada Swara Kampung dengan penuh semangat dikediamannya yang asri.(Uty/Wg)
Tidak ada komentar: