pejerukONLINE. Meraih mimpi lewat jalan usaha apalagi dengan modal kecil dan sebagai single parent, jelas bukan perkara mudah. Apalagi dengan tanggungan dua orang anak, itulah yang dilakoni oleh seorang ibu di Lingkungan Pejeruk Perluasan Kelurahan Pejeruk, yang hingga hari ini masih tetap bertahan sebagai single fighter bagi keluarganya. Dengan modal awal sebesar Rp.750.000,- dan sebuah etalase pemberian saudaranya, Ibu Zaenab mengawali langkahnya untuk meraih mimpi.
Mimpi yang sederhana, yaitu sebatas untuk mampu bertahan hidup dan bisa menghidupi keluarganya. Sejak diceraikan sang suami 23 tahunyang lalu saat mengandung anak keduanya, Ibu Zaenab berusaha tegar dan berpikir positip. Kini, usaha warung kecilnya sudah bisa menjadi penopang kehidupannya. Sempat ia merasa resah ketika banyak minimarket-minimarket bertebaran bak jamur di musim penghujan, dan membuat dagangan diwarung bu zaenab hampir tak pernah beranjak dari etalase warungnya karena tak laku. Namun, karena mimpinya untuk bisa membahagiakan keluarga mengubur semua keresahannya. Apalagi kini pemerintah kota Mataram mulai mengevaluasi kembali perijinan minimarket-minimarket tersebut.
Sekarang, bersama seorang anak lelakinya yang sudah beranjak dewasa, dan menikah. Ibu Zaenab mencoba meraih mimpinya lagi, tapi kali ini ia ingin warungnya lebih besar lagi dengan menyediakan semua kebutuhan pokok masyarakat di lingkungannya. "Namanya juga harapan mas, tentu saya ingin lebih maju." harap Ibu Zaenab penuh harap pada pejerukONLINE. [Beton]
Tidak ada komentar: